Thursday, July 14, 2005

When you love someone...

Image hosted by Photobucket.com

Ketika sebuah benih sayang tumbuh, berkembang,
dan menancapkan akar sekuat-kuatnya ke dalam sebidang hati,
tumbuhlah rasa lain..
rasa yang memicu nadi berdetak lebih cepat,
menyimbahkan peluh tak kasat mata,
pun tak pelak menyerap energi,
rasa yang terselip di dalam salah satu bilik otak
yang terus berputar di malam hari

Rasa itu bernama takut,
takut tidak dicintai,
takut tidak dihargai,
takut tidak diterima,
takut dikhianati,
takut disakiti,
takut kehilangan,
takut, takut, dan takut..

Mungkinkah rasa takut itu dipetik, ditanam,
lalu tumbuh dalam wujud lain?
Rasa tulus misalnya,
hingga kita bisa tulus mencintai,
tulus memberi,
tulus menghargai,
tulus menerima,
tulus membahagiakan,
tulus merelakan

Dan saat itu mekarlah senyuman,
merekah dari hari ke hari,
menyambut teriknya matahari,
atau lembutnya cahaya bulan,
merangkul erat sebuah hati.

6 Comments:

Blogger arya said...

Waktu benih takut disebar. Mengakar ke setiap pelir tanah, ia mengikat air, menghambarkan udara dan membuat dahaga.

Sampai suatu saat dahaga harus terlepaskan, air dibebaskan, udara di asapi. Saat itulah cinta datang. Dalam takut. Saat itulah takut datang. Dalam cinta.

Eh, sebenernya duluan mana seh?

Wednesday, July 13, 2005 1:59:00 PM  
Blogger Stella said...

Waduh...inspirasi dari mana nih??? Kok perasaan kita lagi sama yah??? Lo Taurus juga, bukan???

Wednesday, July 13, 2005 4:34:00 PM  
Blogger Felicia Sie said...

Stell,

Rasanya lo dah tau siapa sumber inspirasinya =)
Taurus? Yoi!

Wednesday, July 13, 2005 5:22:00 PM  
Blogger celotehalia said...

Dan biarkan rasa takut itu
ada dan hadir dalam hati
Namun jangan biarkan dia
menutupi cinta yang suci
dan hati yang bersih


.. duh gue ngomong apaan sih? :P

Wednesday, July 13, 2005 5:59:00 PM  
Blogger Unknown said...

Ini kisah NGEWI dipuitiskan yah??

=)

Thursday, July 14, 2005 1:52:00 PM  
Blogger Felicia Sie said...

seseeeeek... gak sopan! hehe..

Thursday, July 14, 2005 2:39:00 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home